Selasa, 15 Mei 2012

 Beasiswa 10 Juta untuk 10 Pendaftar Pertama
 
MALANG - Untuk menarik minat para lulusan SMA dan sederajat, Sekolah Tinggi Teknologi (STT) STIKMA Internasional, Kota Malang, Jawa Timur, menyediakan beasiswa senilai Rp 10 juta untuk 10 pendaftar yang memiliki prestasi akademik maupun non akademik.

"Bagi calon mahasiswa baru disini, untuk 10 pendaftar berprestasi dapat beasiswa Rp 10 juta. Mau mendaftar saja sudah mendapat beasiswa, apalagi kalau sudah masuk dan aktif dalam perkuliahan nanti," jelas Edy Kadarwanto, Humas STT STIKMA Internasional, Selasa (15/5/2012).

Menurut Edy, sepuluh beasiswa tersebut akan diberikan kepada seluruh mahasiswa baru pada berbagai jurusan. Beasiswa lain juga tersedia selama masa perkuliahan. Antara lain beasiswa bantuan belajar, beasiswa peningkatan prestasi akademik, dan beasiswa dari yayasan.

"Selama masa kuliah mahasiswa di sini juga dibekali dengan berbagai ilmu kewirausahaan sehingga bisa menciptakan lapangan kerja sendiri," ujarnya.

Pihak STIKMA, rekanan dan para alumni, juga komitmen akan memberikan dukungan kapada para mahasiswa baik dalam praktik lapangan maupun setelah lulus.

Senin, 14 Mei 2012

Kedubes Jepang Tawarkan Beasiswa untuk Lulusan SMA
 Ilustrasi: Tahun lalu sekitar 30 pendaftar Bidik Misi didiskualifikasi dari seluruh calon mahasiswa yang lolos seleksi administrasi jalur SNMPTN.
JAKARTA - Pemerintah Jepang membuka tawaran beasiswa (Monbukagakusho) bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dari seluruh Indonesia yang memenuhi syarat. Hal itu disampaikan dalam siaran pers Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Senin (14/5/2012).

Beasiswa diberikan bagi mereka yang lulus persyaratan untuk melanjutkan ke jenjang-jenjang pendidikan Universitas (S-1), College of Technology (D-3), atau Professional Training College (D-2) di Jepang mulai tahun akademik 2013 (April 2013).

Pelamar hanya bisa mendaftar 1 (satu) program dari S-1, D-3, atau D-2. Sejumlah syarat yang diterapkan antara lain (1) Lahir antara tanggal 2 April 1991 dan tanggal 1 April 1996. (2) Nilai rata-rata ijazah atau rapor kelas 3 semester/cawu terakhir minimal: 8,4 untuk program S-1, 8,0 untuk program D-3, dan 8,0 untuk program D-2

Jika pada saat penutupan (15 Juni 2012) nilai ijazah asli belum bisa dikeluarkan, maka nilai ijazah sementara dari Kepala Sekolah bisa diterima.

Pelamar harus lulus dari SLTA, atau akan lulus maksimal 31 Maret 2013. Lebih lanjut, formulir bisa diunduh dari situs Kedubes Jepang di alamat ini.

Formulir yang dikirimkan harus disertai fotokopi rapor, ijazah, dan nilai ijazah sampai tanggal 15 Juni 2012. Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Kedutaan Besar Jepang di bagian Pendidikan, dengan nomor 021-3192-4308 Ext. 175, 176.

Rabu, 09 Mei 2012

Dibuka...Beasiswa ADS ke Australia!
 Program beasiswa yang dibiayai melalui AusAID untuk program studi S-2 dan S-3 tahun ajaran 2013/2014 di perguruan-perguruan tinggi Australia.
HEADLINE NEWS - Pemerintah Australia kembali meluncurkan program beasiswa Australian Development Scholarships (ADS). Program beasiswa yang dibiayai melalui AusAID untuk program studi S-2 dan S-3 tahun ajaran 2013/2014 di perguruan-perguruan tinggi Australia.
Beasiswa ini terbuka bagi sektor pemerintah dan swasta. Prioritas beasiswa ini diberikan untuk bidang-bidang studi yang menunjang tujuan peningkatan kemampuan sumber daya manusia Indonesia dan pembangunan yang akan mendukung, yaitu Pertumbuhan Berkelanjutan dan Manajemen Ekonomi; Investasi Pembangunan Sumber Daya Manusia; Demokrasi, Keadilan dan Pemerintahan yang Baik; serta Keamanan dan Perdamaian.
Bagi yang berminat, skema beasiswa ADS ini meliputi biaya pendidikan, bantuan tutorial tambahan, biaya perjalanan, kerja lapangan di luar Australia, anggaran permukiman, penyertaan keluarga, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan lain-lainnya. Infomasi lebih lengkap mengenai syarat pendaftaran, contoh bidang studi, atau skema beasiswa bisa langsung mengunduhnya di www.australiaawardsindo.or.id.
Aplikasi sudah dibuka dan akan ditutup 17 Agustus 2012 mendatang. Formulir pendaftaran beasiswa ADS ini juga bisa diperoleh di berbagai institusi seperti pusdiklat tiap departemen, BKLN, rektorat universitas negeri dan swasta, Kopertis, BUMN, Kantor Cabang IALF, Kantor cabang IDP, Kantor ADS di Jakarta.

Senin, 07 Mei 2012

Disediakan Beasiswa untuk Anak Berkebutuhan Khusus
 
 ILUSTRASI
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berencana menggelontorkan dana sekitar Rp 84,3 miliar sebagai beasiswa bagi seluruh anak berkebutuhan khusus. Diharapkan semua anak berkebutuhan khusus bisa melanjutkan pendidikan.
Direktur Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, Kemdikbud, Mudjito mengatakan, anggaran sebesar itu akan dibagikan kepada seluruh anak berkebutuhan khusus dengan unit cost Rp 750 ribu per anak per tahun.
"Beasiswa ini di luar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan semua anak berkebutuhan khusus harus mendapatkannya," kata Mudjito saat ditemui di Sekolah Luar Biasa (SLB) Rawinala, Batu Ampar, Jakarta, Senin (7/5/2012).
Dijelaskannya, pemberian beasiswa ini merupakan bentuk perhatian lebih dari pemerintah kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Pasalnya, kata dia, masih banyak anak berkebutuhan khusus yang tidak mengenyam pendidikan formal karena mayoritas anak berkebutuhan khusus berasal dari keluarga kurang mampu.
"Ada hubungan antara tingkat kemiskinan dengan anak berkebutuhan khusus, maka peran aktif pemerintah sangat diperlukan," ujarnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, unit cost beasiswa anak berkebutuhan khusus juga akan ditambah. Sumber dananya berasal dari APBN-Perubahan. Nantinya, unit cost setiap anak berkebutuhan khusus akan mendekati angka Rp 1 juta di setiap tahunnya.
Berdasarkan data terakhir Kemdikbud, jumlah anak berkebutuhan khusus tercatat mencapai 1.544.184 anak, di mana 330.764 (21,42 persen) berada dalam rentang usia 5-18 tahun. Dari jumlah tersebut, masih terdapat 245.027 anak berkebutuhan khusus yang belum mengenyam pendidikan di sekolah, baik sekolah khusus ataupun sekolah inklusi.

Minggu, 06 Mei 2012

Dibuka Beasiswa S-1 Perhotelan di Bali
 ILUSTRASI
HEADLINE NEWS — Bagi Anda yang tertarik untuk mendalami ilmu manajemen perhotelan, ada tawaran beasiswa menarik dari Stenden University di Bali, yang memiliki universitas induk di Belanda. Setiap lulusan dari universitas ini akan memiliki dua ijazah sekaligus yang berskala internasional.

Syarat utama penerima beasiswa tersebut adalah pelajar asli Indonesia, menguasai bahasa Inggris, dan memiliki nilai akademik yang baik. Selain menyertakan nilai TOEFL dan IELTS, setiap pelamar juga diharuskan mengirimkan surat yang mendeskripsikan mengapa pelamar tertarik pada program beasiswa ini.

Segera persiapkan kelengkapan dokumen dan kirimkan sebelum 22 Juni 2012. Pengumuman penerimaan akan dilakukan pada 27 Juli 2012. Info selengkapnya, kunjungi www.stenden.com

Rabu, 02 Mei 2012

Dibuka...Kompetisi Menulis Berhadiah ke Belanda!
 
 Dua orang pemenang utama kompetisi ini akan berkesempatan mengikuti summer course di Utrecht Summer School, Utrecht, Belanda, selama dua minggu.
JAKARTA - Ingin merasakan pengalaman summer course di salah satu perguruan tinggi di Belanda dan bertemu dengan teman-teman dari mancanegara? Nuffic Neso Indonesia kembali membuka kesempatan tersebut melalui Kompetiblog Studi di Belanda 2012.
Kompetiblog Studi di Belanda merupakan kompetisi menulis blog yang diadakan oleh Nuffic Neso Indonesia. Tahun ini, kegiatan rutin tersebut memasuki tahun keempat penyelenggaraannya.
"Tahun ini diharapkan bisa menarik minat lebih banyak penulis untuk ikut serta. Tulisan bisa memuat pengetahuan, pendapat, serta pengalaman individu sesuai tema yang ditetapkan oleh panitia," kata Mervin Bakker, Direktur Nuffic Neso I dalam siaran pers pada Selasa (2/5/2012).
Ia mengatakan, cara mengikuti kompetisi ini tidak sulit. Peserta cukup menulis maksimal 500 kata sesuai ketentuan syarat yang diberlakukan. Dua orang pemenang utama kompetisi ini akan berkesempatan mengikuti summer course di Utrecht Summer School, Utrecht, Belanda, selama dua minggu. Panitia juga memberikan hadiah hiburan berupa smartphone untuk pemenang kedua dan kamera digital untuk pemenang ketiga.
Ia mengatakan, tahun ini tema Kompetiblog 2012 adalah: "Dutch Creativity". Peserta dapat menterjemahkan tema tersebut dan menggunakan berbagai pendekatan untuk menjadi bahan penulisan.
"Kami ingin mengajak para peserta memberikan opini tentang Belanda atau ulasan mengenai kebiasaan bangsa Belanda dalam berdiskusi untuk mendapatkan ide-ide baru dan terus menerus melakukan inovasi. Contohnya metoda pengajaran yang menggunakan system problem based learning," ujar Mervin.
Ia menuturkan, peserta yang bisa mengikuti kompetisi ini adalah warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia saat mengikuti kompetisi ini. Peserta juga harus berusia antara 17-40 tahun dan belum pernah menempuh studi di Belanda.
Tertarik? Informasi selengkapnya bisa dilihat di www.nesoindonesia.or.id

Selasa, 01 Mei 2012

Sudah Dua Semester, Dana Beasiswa Belum Juga Cair

ILUSTRASI
MAKASSAR, - Sebanyak dua semester dana beasiswa luar negeri program Strata dua (S2) yang merupakan bagian dari program 1.000 beasiswa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, belum cair.
"Sudah dua semester ini, kami belum mendapatkan dana beasiswa, padahal pendidikan kami harus terus berjalan," kata salah seorang mahasiswa universitas di Malaysia Wawan di Makassar, Selasa (1/5/2012).
Dia mengatakan, dengan terhambatnya dana beasiswa tersebut otomatis mempengaruhi proses belajar mengajar di negara Jiran.
Sebagai gambaran, untuk membuat makalah dan mencari referensi serta biaya hidup membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. "Sementara dana yang dialokasikan persemester Rp50 juta per orang penerima beasiswa," katanya.
Keluhan serupa juga diakui penerima beasiswa Pemprov Sulsel lainnya yang akrab disapa Ria. Dia mengatakan, kini sudah memasuki tahun kedua, namun dana beasiswa yang dijanjikan pihak Pemprov yang nota bene salah satu program andalan Gubernur Sulsel H Syarul Yasin Limpo, belum cair.
"Padahal anggaran beasiswa untuk program S2 dan S3 luar negeri sudah dianggarkan pada APBD tahun berjalan," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, mewakili penerima beasiswa dia mempertanyakan kelambanan pencairan dana itu. "Apakah dana kami dialihakn ke kegiatan lain atau apa, itu tidak ada penjelasan, sementara kami terkatung-katung nasibnya di luar negeri," ujarnya.
Sementara itu diketahui, Program 1.000 beasiswa S1 dalam negeri dan 100 beasiswa S2 dan S3 luar negeri telah menghabiskan anggaran ratusan miliar rupiah sejak pencanangannya 2008.
Sebagai gambaran, Sejak bergulirnya program beasiswa S3 di luar negeri ini, total anggaran dialokasikan mencapai lebih dari Rp 103,6 miliar.
Pada 2009-2010 tercatat 56 mahasiswa S3 yang diberangkatkan ke Selandia Baru, Malaysia dan Australia.
Sementara itu, pada 2010 Pemprov Sulsel mengeluarkan anggaran sebanyak Rp 22,9 miliar dan periode 2011 naik menjadi Rp 38 miliar.